4 Langkah Atasi Browser Lambat



Menyebalkan memang jika saat berselancar di dunia maya, tahu-tahu semua berjalan lambat. Problemnya tidak selalu ada di koneksi internet, melainkan juga program yang terlalu berat, atau memori dan CPU. Jangan lupakan juga faktor browser yang memicu lambatnya browsing itu sendiri. Browser seperti Internet Explorer, Safari, Firefox atau Chrome kerap dituduh sebagai pemicunya.

Berikut beberapa hal yang perlu diketahui seputar melambatnya browser Anda.


1. Apa penyebab browser berjalan lambat?

Sebuah browser mampu mendisplai beberapa laman web dalam tab terpisah. Laman web sering berisi situs yang kompleks dan powerfull seperti Gmail atau YouTube. Kebanyakan browser mendukung  “extensions” atau “plugins”  yang menambahkan fitur seperti manajemen password, pemblokir iklan, dan notifikasi social media.

Makin banyak load terjadi, setiap tab dan ekstensi akan memakai porsinya dalam menggunakan memori komputer, yang biasa disebut  “sandbox.” Jika salah satu mengalami crash, maka akan mempengaruhi lainnya. Inilah penyebab browser berjalan lambat.


2. Temukan oknumnya

Jika browser melambat, yang pertama bisa dilakukan adalah memerika web browser, apakah sudah memakai memori atau CPU lebih banyak dari yang semestinya. Caranya, jika pada Windows bisa dilihat di Task Manager, dengan menekan CTRL dan SHIFT, lalu tekan ESC . Akan muncul jendela pop up, lalu klik  “Processes”. Pada Mac, buka folder Applications, lalu ke Utilities, klik Activity Monitor.

BaikTask Manager dan Activity Monitor akan memperlihatkan proses program-program yang sedang berjalan.  Masing-masing menunjukkan persentasi total CPU dan memori yang terpakai. Klik kolom “Memory” untuk mengetahui mana yang paling banyak dikonsumsi.

Sebuah laman web dengan video bisa memakan 20-30% CPU. Makin banyak memori dan CPU yang termakan, akan berimbas pada performa komputer Anda. Solusi termudah adalah menutup tab browser dan membukanya lagi. Jika masih ada gangguan, maka tutup laman atau ekstensinya.


3. Menyelami browser Anda

Browser Internet Explorer dan Safari tidak menunjukkan ekstensi mana yang menyebabkan komputer berjalan lambat. Namun Google Chrome dan Mozilla Firefox dapat memperlihatkannya jika “diselami” lebih dalam.

Pada Chrome, baik pada Mac atau PC, bisa diklik ikon pilian di bagian atas kanan toolbar. Pilih  “Tools”, lalu “Task Manager” untuk mendapatkan list proses. Akan terlihat nama ekstensinya, sehingga mempermudah Anda mengetahui sumber problem.

Pada Firefox baik di Mac atau PC, ketik “about:memory” di bar alamat dan tekan Enter. Anda akan melihat jumlah proses memori yang dipakai. Informasi bisa tampil lebih detil jika dibutuhkan, dan berguna untuk melacak sumber masalah.


4. Instal ulang

Jika browser membeku alias diam saja, pada Windows Task Manager dan Mac Activity Monitor dapat dilakukan proses “end” atau “quit” a process, tapi cara ini bisa menimbulkan ketidakstabilan. Lebih baik tutup browser dan buka lagi. Apabila sudah ditemukan ekstensi penyebabnya, maka bisa dihilangkan dan diinstal kembali sesudahnya. Dan kalau merasa yakin suatu browser bermasalah, jangan ragu untuk menggantinya dengan browser lain.

Sumber : http://mashable.com
*dikutip dengan pengubahan dari http://ictwatch.com/internetsehat/2012/07/12/4-tips-atasi-browser-lambat/

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Please comment here ....