10 Kiat Bagi UKM yang Bergerak di Jejaring Sosial



Ingin menggunakan jejaring sosial sebagai alat untuk berbisnis? Cermati kiat-kiat berikut ini.


  1. Cobalah untuk secara aktif mendapatkan pelanggan melalui jejaring sosial. Pantaulah kegiatan di jejaring sosial dan pilihlah tren yang ada. Twitter dan LinkedIn merupakan alat-alat pengembangan yang sangat berguna saat entrepreneur harus mencari pelanggan baru. Dengan jejaring sosial, kita juga dimungkinkan untuk dapat mengetahui pasang surut hubungan dengan pelanggan. Dengan mencari konsumen potensial, akan lebih mudah untuk menghadapi mereka di event-event atau konferensi tanpa harus merasa menjadi pengganggu kesibukan mereka. Sebelum ada e-mail dan ponsel, percakapan menjadi senjata utama namun kini berbagi artikel atau sesuatu yang berguna dan menarik. Dari sana percakapan yang lebih berisi dapat dimulai.

  2. Dengar dan Tanggapi. Dengarkan kata-kata orang di sekitar Anda dan amatilah perkembangan statistik kemudian berikan tanggapan dalam berbagai bentuk yang sesuai sebagai garis pertahanan pertama Anda jika krisis terjadi dan cara yang terbaik untuk membangun sebuah hubungan dengan pemberi komentar positif. Kegiatan digital seharusnya menjadi suatu kondisi konstan evolusi, sehingga jangan sampai Anda menyepelekannya.

  3. Miliki alasan yang kuat dalam eksistensi. Jangan merasa harus hadir dalam setiap platform jejaring sosial yang ada. Perusahaan Anda perlu memiliki alasan yang jelas mengapa harus hadir di sana. Jangan hanya membuat pengikut dan fans bosan dengan interaksi satu arah. Buat mereka aktif terlibat dan berinteraksilah dengan mereka jika kondisi dan situasinya memungkinkan.

  4. Belajar dari orang lain. Jadilah konsumen. Bicaralah dengan seseorang yang memiliki pemahaman dan kompetensi untuk melakukan kampanye digital melalui jejaring sosial. Belajarlah dari perusahaan dan orang-orang yang memiliki kepribadian menarik dan lihatlah apa yang mereka kerjakan. Berikan perhatian pada timeline, bagaimana mereka menanggapi dan berpartisipasi dalam percakapan di jejaring sosial. Dengan alami, komunikasi akan terjalin dan tumbuh.

  5. Storytelling penting. Jadilah orang yang piawai dalam mengisahkan pengalaman dan pengetahuan. Setiap orang memiliki pesan untuk disampaikan. Bahkan topik yang paling aneh dapat menarik perhatian orang.

  6. Gunakan jejaring sosial untuk SEO. Search Engine Optimisation (SEO) berarti upaya yang dilakukan untuk dapat menduduki peringkat dan halaman pertama dalam hasil pencarian di Internet dan menjadi salah satu pihak yang diperhitungkan dalam bidang industri Anda. Masukkan konten yang berkualitas, bangunlah interaksi dengan para pengikut dan fans, dan fokuslah pada apa yang Anda dapat lakukan dengan baik dan jadilah pakar dalam bidang industri Anda.

  7. Bangkitkan minat sebelum beriklan. Gunakan jejaring sosial untuk menghasilkan percakapan ramai dalam komunitas yang relevan mengenai produk dan jasa Anda. Para konsumen sering dipukau dengan cara perusahaan bekerja, dan jejaring sosial merupakan tempat yang tepat untuk mewujudkannya dan menciptakan basisi pengikut yang signifikan. Tanyakan pertanyaan yang akan menarik reaksi pengikut/ fans. Unggah gambar dan kisah lucu dan inspiratif atau semua hal yang masih berhubungan dengan tema besar Anda untuk memicu interaksi.

  8. Jangkau konsumen dengan mindset yang tepat. Mayoritas orang umumnya tidak bekerja dari pukul 9 pagi sampai 5 sore dan cobalah memberikan kesempatan untuk pengujian (testing) agar orang tertarik dengan produk Anda. Buatlah sesuatu yang menarik, apakah itu berupa video, gambar, dan sebagainya. Lakukan sesuatu yang menarik pandangan dan mudah diingat orang.

  9. Hindari layanan pelanggan di jejaring sosial. Saat hadir di jejaring sosial, jangan sampai Anda biarkan ia sebagai tempat untuk para konsumen melayangkan keluhan tanpa terkendali. Pilihlah dan terapkan strategi menghadapi konsumen di social media, entah itu pujian atau cacian. Pastikan kritik disampaikan dengan jalur yang sesuai dan disampaikan lebih lanjut melalui suatu alamat surat elektronik tertentu atau nomor telepon tertentu.

  10. Gunakan blog di dalam situs sebagai penarik pengunjung. Suatu blog yang menarik dan diperbarui secara teratur akan menjadi sumber informasi yang jelas dan menerangkan agenda Anda. Gunakan blog dengan bijak dan pastikan di bawah artikel blog Anda ada tombol berbagi konten yang memudahkan orang untuk berbagi konten blog Anda ke jejaring sosial. Jika memang dibutuhkan suatu tindakan dari pembaca, berikan instruksi Call to Actions yang jelas.

*dikutip dari http://www.ciputraentrepreneurship.com/tips-teknologi-informasi/10-kiat-bagi-ukm-yang-bergerak-di-jejaring-sosial

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Please comment here ....