Tahun Baru Islam 1437 H



Dhuaarr dhuaarr..... Suara petasan sambung-menyambung menghiasi langit di malam ini. Jalan-jalan pun diramaikan oleh arak-arakan sekelompok orang untuk berjalan sambil membunyikan beberapa alat musik, seperti drum, simbal, dan lain-lain. Ada pula yang membawa obor, bendera-bendera, dan lampu-lampu glow stick menambah semarak malam ini. Sebenarnya, ada apa sih? Yup, orang-orang tersebut merayakan Tahun Baru Islam 1437 H.



Oooh iya baru inget..... Tapi btw, penasaran deh. Tahun Islam itu dimulai dari mana sih?
Sebelum itu, kita bahas dulu satu per satu, dimulai dari arti kata Hijriyah. Dari beberapa artikel yg saya dapat, Hijriyah berasal dari kata Hijrah, yg dapat diartikan sebagai meninggalkan, menjauhkan diri, ataupun berpindah tempat.


Oh gitu, terus itu emang siapa yg meninggalkan? Apa yg ditinggalkan? Dan kenapa ditinggalkan?
Weits, sabar dulu dong. Kita bahas perlahan yaa :)

  1. Siapa yg meninggalkan? Yaa jelas, Nabi Muhammad SAW beserta sahabat dan pengikutnya.
  2. Apa yg ditinggalkan? Kota Makkah, yg pada saat itu masih sangat dikuasi oleh kaum kafir Quraisy.
  3. Kenapa ditinggalkan? Bayangkan, Nabi Muhammad SAW, Rasulullah SAW mendapatkan cobaan yg sangat luar biasa. Dimulai dari meninggalnya istri tercinta, Siti Khadijah. Dilanjutkan dengan kepergian pamannya, Abu Thalib. Serta berbagai siksaan dan dan caci maki yg diterima Rasulullah SAW saat beliau berdakwah di Kota Makkah namun hanya menghasilkan sedikit pengikut. Maka dari itu Rasulullah SAW mengikuti perintah Allah SWT untuk berhijrah.


Oooh gituu...... terus kenapa Kota Madinah yg menjadi tempat tujuan hijrahnya Rasulullah SAW?
Disaat Rasulullah SAW dan kaum Muslimin berada dalam kondisi yg sangat buruk, seperti yg sudah dijelaskan di atas, Allah SWT mendatangkan sebagian penduduk Kota Yastrib (Madinah) ke Kota Makkah. Sebetulnya niat mereka adalah untuk melaksanakan ibadah haji seperti yang biasa dilakukan di saat-saat sebelumnya. Namun, atas kehendak Allah SWT, sebanyak 6 orang dari mereka bertemu dengan Rasulullah SAW dan menyatakan keislamannya.


Nah, berawal dari 6 orang inilah Islam semakin tersebar di Kota Madinah, karena mereka berjanji untuk berdakwah dan menyebarluaskan ajaran agama Islam disana. Pada musim haji berikutnya, datanglah sekelompok kaum Kota Yastrib untuk menjumpai Rasulullah SAW yang jumlahnya 12 orang dan tanpa dipaksan, mereka menyatakan bai'at, yang saat ini dikenal sebagai bai'at aqobah pertama. Yg bunyi salah satu bai'atnya adalah "hendaklah kalian menolong jika aku datang kepada kalian, melindungiku sebagaimana kalian melindungi diri, istri dan anak-anak kalian, dan bagi kalian adalah surga."

Dan berdasarkan janji tersebut, Rasulullah SAW dan sahabat serta pengikutnya pun semakin yakin untuk berpindah tempat ke Kota Madinah.


Hmmm menarik. Kembali ke pertanyaan awal nih. Tahun Islam itu dihitung dari mana sih?
Nah, jika Tahun Masehi menggunakan matahari sebagai pusat perhitungannya, maka Tahun Islam menggunakan bulan sebagai pusat perhitungannya. Jadi wajar saja, jika Tahun Islam jauh lebih cepat 11 hari dibandingkan Tahun Masehi. Maka dari itu, sering diadakan pertemuan-pertemuan antar pejabat pemerintah untuk menentukan kalender hari libur nasional, terutama yg berkaitan dengan momen-momen hari besar Islam. Seperti Idul Fitri, Idul Adha, dan lain-lain.


Okedeh kayaknya segitu aja nanyanya. Gapapa kan ya nanya lagi nanti kalo lagi bingung?
Iyaa iyaa gapapa, tapi jangan marah ya kalo jawabannya salah. Masih belajar juga nih hehehe nanti kalo kamu dapet jawaban yg lebih baik, tolong share juga ya ke saya :)

Selamat Hijrah di Tahun Baru Hijriyah ! Hijrah dari Syirik ke Tauhid, dari Munafik ke Shiddiq, dari Cinta Dunia ke Cinta Akhirat



Sumber :
http://islamical-ghuraba.blogspot.co.id/2010/12/mengapa-madinah-menjadi-pilihan-tempat.html
http://kisahimuslim.blogspot.co.id/2015/02/sebab-sebab-rasulullah-hijrah-dari.html
https://tausyiah275.wordpress.com/2012/05/22/arti-hijriyah-hijaiyyah-dan-jahiliyah/

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Please comment here ....